VERIFIKASI LAPANGAN INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA) TAHUN 2024 DI KABUPATEN PATI

Pada hari Selasa, 12 November 2024 dilakukan verifikasi lapangan untuk nominator Kabupaten Terinovatif dalam rangka Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 di Kabupaten Pati. Adapun Dewan Penilai yang melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Pati adalah Dr. Wawan Mas'udi, M.P.A., Dekan Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Gunawan Adi Saputra Silalahi, S.STP, M.E. dari Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.

Di ruang Pringitan, Tim Penilai IGA 2024 diterima oleh Bapak Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si. selaku Pj. Bupati Pati didampingi oleh Dr. Muhtar, S.I.P., M.M. selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati, Riyoso, S.Sos., M.M. selaku Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, M.M. selalu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati beserta beberapa jajaran ASN Pemerintah Kabupaten Pati.

Bapak Pj. Bupati Pati menyampaikan bahwa untuk menumbuhkembangkan Inovasi Daerah di Kabupaten Pati maka Pemerintah Kabupaten Pati telah melaksanakan langkah-langkah antara lain menetapkan Perda Kabupaten Pati Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaran Inovasi Daerah.

Selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk inovasi Berdenting (Bersama Identifikasi Stunting) di Puskesmas Tllogowungu oleh Tim Penilai IGA 2024. Hadir dalam verifikasi lapangan di Puskesmas Tlogowungu antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati beserta jajarannya, Kepala Bapperida Kabupaten Pati, Camat Tlogowungu, Direktur RS Keluarga Sehat beserta tim kesehatan, tim kesehatan dari RSUD RAA Soewondo, Plt. Kepala Puskesmas Tlogowungu beserta tim kesehatannya, Kepala Puskesmas Margorejo, Ketua  TP PKK Kecamatan Tlogowungu, Owner Catering Nusantara, orang tua penerima manfaat (stunting dan stunted) dari Kec. Tlogowungu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyampaikan bahwa inovasi Berdenting dilakukan dengan cara merujuk balita stunted untuk diperiksa oleh dokter spesialis anak, dokter spesialis gizi klinik dan psikolog. Melalui inovasi Berdenting, maka didapatkan data terpilah antara data balita pendek akibat stunting dan balita pendek yang bukan disebabkan stunting. Kepala Bapperida Kabupaten Pati, menyampaikan bahwa sebelum inovasi Berdenting, prevalensi stunting tahun 2022 di Kabupaten Pati sebesar 23% dan sesudah inovasi Berdenting, tahun 2023 prevalesinya turun sebesar 4,5% menjadi 18,5%.

Selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk inovasi SIJAKA PATI (Sistem Informasi Jalan dan Jembatan Kabupaten Pati) di Bapperida Kabupaten Pati. Disampaikan oleh Plt. Kepala DPUTR Kabupaten Pati dan Kepala Bidang Bina Marga bahwa inovasi SIJAKA PATI adalah aplikasi yang berbasis web dan android yang berupa database jalan dan jembatan secara spasial yang memudahkan pengambil kebijakan dalam menentukan skala prioritas penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Pati. Inovasi SIJAKA PATI mempunyai kelebihan pada tampilan streetmap yang menggambarkan kondisi jalan di data detail jalan. Inovasi SIJAKA PATI memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang data jalan dan jembatan Kabupaten Pati dan menyampaikan informasi tentang kerusakan jalan dan jembatan di Kabupaten Pati.